Sabtu, 05 Mei 2012

fanfiction yunjae/jaejung

yoeja berambut girly tengah duduk di kursi dgn keadaan tangan di ikat dan mulut di sumpal pakai kain,matanya mengerjap erjap karna silau cahaya lampu yg terang


"eungh" lenguhnya

"hey jalang bangun!" hardik seorang  namja berkulit putih mulus pada yoeja yg terikat di kursi,

GREP

"ouch....!!!" rintih yoeja itu saat rambutnya di jambak dgn tanpa perasaan

"gara gara kau dia menjauhiku" gumam namja itu sambil berwajah imut

"siapa maksudmu kim jaejung!" balas yoeja itu dgn meringis kesakitan

namja cantik itu berjalan kearah kantong plastik yg berisi beberapa belanjaan dan alat alat dapur yg sepertinya sengaja dia bawa,

"aduh tadi umma suruh masak apa ya" namja cantik itu memilah milah benda benda yg tadi ia porak porandakan di atas lantai dgn wajah bingungnya

namja cantik itu mengambil sebuah parutan yg biasa ia buat untuk memarut keju saat memasak spagheti,namja cantik itu mengelus elus bagian yg biasanya ia gunakan untuk memarut balok balok keju,

"apa parutan ini tajam ya!!" gumamnya sambil berjalan kearah yoeja yg duduk di atas kursi itu,

yoeja yg duduk di kursi itu memandang heran pada jaejung yg berjalan kearahnya sambil memegang parutan keju itu,

"apa yg akan kau lakukan jaejung!" celetuk wanita itu saat jaejung menyeringai kearahnya,

"aku hanya ingin tau apa parutan ini masih tajam" seringai setan muncul di wajah cantik jaejung yg menambah kecantikanya,

jaejung berjalan memutari yoeja itu sambil menatap sakratis padanya yoeja itu menatap jaejung dgn rasa takut yg amat dalam,jaejung menarik lengan yg putih nan mulus milik yoeja itu dgn seringai setan yg menambah cantik wajahnya

"jika parutan keju ini aku parutkan ke tangan putih nan mulus mu bagai mana ya GO AHRA" ucap jaejung dgn wajah se inocent mungkin,go arah hanya mengelengkan kepalanya tanda dia berkata tidak,tapi apa daya dia tak punya kauasa hanya menganguk berteriak dan mengumpat ,

jaejung mulai menarik tangan ahra dgn kasar kearah parutan keju itu,sedetik dua detik empat detik, ahra hanya meringis kesakitan

"ARRRRRRRRRGGHH..........!!!!!!!!!!!!!" teriak ahra saat jaejung mulai memarut lengan tanganya yg putih nan mulus itu,

"hahahahahahahahahahahaha aku suka aku suka hahahahaha" tawa jaejung membahana tak kalah dgn teriakan ahra,
jaejung tersenyum senang saat melihat ahra kesakitan dalam tiap siksaannya

"ini karana kau sudah memeluk yunho ku dgn tangan mu yg najis ini"

"aku haus.." ucap jaejung manja sambil memegangi leher jenjangnya,sedangkan ahra hanya menagis kesakitan,merasakan perih pada lenganya itu,

"wah.. darah mu seperti sirup strawbery" jaejung menyentuhlengan ahra yg mengucurkan darah segar,

"brengsek..apa yg kau mau," teriak ahra pada jaejung yg mendekatinya,ahra menatap jaejung penuh emosi

jaejung mengusap luka yg ada di lengan ahra dgn jari telunjuknya,di ujung jari telunjuk jaejung darah segar itu mengumpul membentuk sebuah gumpalan,jaejung mengulum telunjuknya yg tadi ada darah dari ahra,

"ehm...cuh...!" jaejung meludah sesaat setelah mengulum jarinya yg tadi ada darahnya

"aku pikir darahmu itu manis tapi ternyata pahit,apa hatimu juga begitu jalang" jaejung berubah geram dan membuat ahra ketakutan dgn nada jaejung itu,

"a..hiks pa.. hiks yang.. hiks kau mau jaejung!" tangis ahra pilu saat jaejung menjauh darinya,

"aku hanya ingin bersenang senang dgn mu itu saja" jawab jaejung sambil mengobrak abrik lagi barang barang yg ada di lantai,wajah jaejung menyeringai lagi saat menemukan botol kecil berisi cairan putih bening,

"ma mau apa kau setan!" teriak ahra pada jaejung yg berwajah imut seperti anak TK yg mendapatkan mainan yg terbaru dan paling update,

"ohya apa kau tau cara memasak acar?" tanya jaejung pada ahra yg bernafas menderu deru,

ahra hanya mengeleng gelengkan kepalanya tanda dia tak mengerti apa yg di maksud jaejung tadi,jaejung menyeringai setan lagi pada ahra yg duduk di kursi itu,

"sayang sekali kau tak tau padahal aku ingin membuat acar" jaejung mempoutkan bibir chery-nya sambil mendekat kearah ahra

flip

bunyi botol cuka itu di buka dan jaejung nampak senang saat ahra menatap horor padanya

"ehm..... masam banget rasanya...." jaejung mencicipi cuka itu setetes dan berwajah aneh karna rasa masam itu,

ahra mengeleng gelengkan kepalanya bahwa dia tak mengerti apa yg di lakukan jaejung,ya jaejung terlihat seperti anak idiot saat ini mungkin itu pikiran ahra,

jejung menatap lengan ahra yg tadi dia parut dgn wajah memelasnya dia mendekati ahra,

"ya ampun,luka mu harus di bersihkan,kalo tidak itu akan infeksi" ucap jaejung sambil bernada khawatir

"menjauh dariku setan..... aku tak butuh" balas ahra sambil bergherak gerak dari kursi itu

jaejung menyeringai lagi dan itu menambah cantik wajahnya,

"tunggu sebentar ya aku ambilkan kapas untuk membersihkan luka mu itu" jaejung berjalan kearah tumpukan barang barang yg tadi dia porak porandakan sendiri

"ups.. i don't have cotton,sory" jaejung bermelas ria

BREEEEAAAAKK......

jaejung merobek sebuah kain yg tadi ia gunakan untuk menyumpal mulut ahra

"mungkin dgn ini cukup" girang jaejung setelah merobek kain itu

blup blup blup blup

jaejung menuang cuka iu keata kain yg ada di tangannya,

"jangan jangan ku mohon jangan..." racau ahra saat jaejung mendekatinya sambil membawa kain basah itu

"DIAM... AKU AKAN MENYEMBUHKAN LUKAMU TOLOL" bentak jaejung

"AAAAARGH................!!!!!!" teriak ahra saat jaejung mengusap lukanya dgn kain basah yg tadi ia beri cuka tadi

rasa perih yg amat sangat merasuk ke dalam saraf saraf ototnya perih dan panas yg ia rasa kini,pandangannya agak sedikit mengabur dan buram ya rasa sakit itu mendominasi dalam dirinya

"hiks hiks hiks... sa..hiks kit.. hiks..?" ucap ahra

jaejung bertambah geram saat menatap ahra yg menagis

plak plak plak

tangan putih jaejung menampar pipi ahra

"kau itu bodoh ya... mana ada rasa tak sakit di dunia ini!" hardik jaejung,ahra hanya menunduk takut,

jaejung bersenandung lirih,



"atashi wa reisei ni naru
fun fun la la love···
fun fun love?
I can’t change I can’t stop

yoake wo machi kirenai no
gomen ne sayonara"


ahra hanya menangis lirih menahan rasa sakit di lenganya itu,

"ohya kau,beberapa hari lalu sudah mencium yunho ku ya!" tanya jaejung dgn nada manja,ahra hanya mengelengkan kepalanya  dan tetap menunduk,

PLAK

lagi lagi jaejung menampar ahra karna jaejung belum puas menyiksa ahra

"bodoh aku bertanya padamu!!" beram jaejung

jaejung merogoh sakunya mengeluarkan beberapa alat jahit seperti jarum dan benang,

"aduh.. aku lupa,tadi umma akan membuat sulaman,kenapa ada di saku ku ya benda ini? " ujar jaejung sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir cherry-nya

ahra yg mengerti kalau kalau sia akan mendapat siksaan lagi mulai mengeleng gelengkan kepalanya,Tuhan ini benar benar menyenangkan bagi jaejung saat melihat orang yg dia benci seperti memohon ampun padanya,

jaejung menarik bibir bawah ahra sgn seriingai setan yg amat menawan

JLEEEEEB.........

"ARGGGGGH............."

Ahra berteriak kesakitan saat jarum itu menusuk bibir bawahnya,jaejung malah tersenyum senang,jaejung terus menjahit membentuk cincin di tengah tengah bibir bawahnya membentuk cicin seperti pearching anak anak jalanan yg terlihat keren,

"kyaaaa.... ini amat cantik,wajahmu tambah cantik dengan pearching ini,ini hadiah karna berani mencium u-know ku" jaejung girang sesaat setelah memberi cidera mata pada bibir ahra,

lagi lagi ahra hanya mengeleng geleng tak berdaya atas apa yg jaejung lakukan padanya,

suasana hening menyelimuti mereka,jaejung menatap iba pada ahra yg penuh luka,tiba tiba saja air mata jaejung mengalir

"ma maaf... hiks hiks maaf.. ini pasti sakit hiks hiks hiks" jaejung menangis sejadi jadinya ahra hanya mengelengkan kepalanya,ya hany itu saja yg bisa ia lakukan tenaga dan kesadaranya sudah agak berkurang,jaejung duduk bersimpuh di lutut ahra dan memeluk lutut itu,jaejung masih menangis air matanya mengalir deras,

KRIEEEETT........ CRAAAAAASSSSH.......

"AAAAARGH........." teriak ahra ketika jaejung mengigit  pahanya sampai berdarah,kini wajah jaejung berlumuran darah bekas gigitan yg ia lakukan pada ahra

"hoek.... hoek.. ternyata darahmu masih pahit" jaejung berpura-pura muntah

"hiks hiks hiks hiks....." ahra menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya yg penuh luka penyiksaan

"nangis lagi..." celetuk jaejung

kali ini jaejung mengeluarkan benda tipis yg biasanya di gunakan untuk bercukur di biara,ya jaejung mengeluarkan sebuah silet.

jaejung menyayat wajah ahra seprti orang yg sedang menguliti sapi,benar benar sadis dan ahra hanya berteriak menerima setiap apa yg jaejung lakukan,tak hanya itu jaejung mulai menuangkan sari jeruk nipis yg ada di kantong plastik belanjaanya tadi

"huaaaaem... aku mengantuk..mungkin meroko akan mengurangi kantuk" gumam jaejung san mengeliatka tubuh langsingnya

sebatang rokok menempel di bibir chery itu menambah kesan jaejung yg nakal,sebatang rokok itu telah habis hanya putung rokok yg masih menempel

jaejung mulai berpikir lagi apa yg akan dia lakukan pada ahra

cessshh.......

"AAARRRG......... PANAAAAAAASSS........." teriak ahra saat putung rokok itu menyetuh kulitnya.ya jaejung mulai menyiksa ahra,

"tenang sebentar kok sakitnya" jaejung bergumam sambil menyilangkan tanganya

"ayo kita pulang aku takut kau di cari orang tua mu" ucap jaejung sambil menjambak ahra keluar dari ruangan itu

ahra hanya merintih kesakitan saat berjalan darah mengucur dari paha wajah dan juga lengan tangan nya

jaejung mendorong ahra ke dalam mobil peugeot 206 berwarna biru langit itu,

jaejung menatap puas pada ahra yg meringkuk di jok belakang mobilnya,jaejung menikmati perjalananya dan sampailah dia di sebuah padang rumput

"turun sekarang jalang" bentak jaejung pada ahra yg masih duduk di belakang sambil merintih kesakitan

jaejung menarik paksa tubuh ahra keluar sari mobilnya,

"sekali lagi kau mendekati yunho ku,kau akan mati,camkan itu di otak mu jalang" geram jaejung sambil menjambak rambut ahra


jaejung meningalkan ahra yg tengah tergeletak tak berdaya di atas rumput

"sialan mobilku penuh dengan darah jalang" geram jaejung

jaejung menancap gas mobil warna biru kesayanganya itu meningalkan tempat itu dgn perasaan tak berdosa,jaejung melakukan in karna rasa cemburunya yg teramat besar



the end  alias tamat


nyahahahahahahaha ini fict apa ya... aku gak tau juga


yok... untuk ff lainya add fb ku di http://facebook.com/apick.lj.

Sabtu, 28 Mei 2011

step up

gara gara tuch fil w jadi suka lagi ma music hiphop,w jadi sukahahahahaahahah belaajr ngedance lagi dah apa lagi pas fial dance bueeeeeeeeeeeeehhhhhh ajib gile dan inlin lagu nya http://stafaband.info/download/129157/OST_Step_Up_2_The_Streets/Sophia_Fresh_Feat_Jay_Lyriq_-_Lives_In_Da_Club.html masih banyak c Missy_Elliott_-_Shake_Your_Pom_Pom,banyakkkkkkkkkkkEnrique_Iglesias_-_Push banyak dah

UHUY


TANPA W SADARI W SUKAAAAA BANGET  ma YUI DIA KERENNNNNN UHUHUUUUHUHUHHUAPA LAGI KALO LAGI BO2 HEHEHEHE MANIS YAH GARA GAR LAGU TOKYO W JADI SUKA MA NICH ORANG HEHEHEHEHE,hufffffft my idol